Download Makalah tentang Corel Draw
Membuat Cover Buku
Membuat Kalender
Membuat Poster
Membuat Spanduk
Membuat Undangan
Monday, November 23, 2015
Friday, November 13, 2015
Penelitian dan Pengembangan (Research and Development)
Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development
(R&D) adalah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki
praktek. Yang dimaksud dengan Penelitian dan Pengembangan atau Research and
Development (R&D) adalah rangkaian proses atau langkah-langkah dalam
rangka mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah
ada agar dapat dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk
benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, modul, alat bantu
pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak (software),
seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas,
perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran,
pelatihan,bimbingan, evaluasi, sistem manajemen, dan lain-lain.
Penelitian dalam bidang pendidikan pada umumnya jarang
diarahkan pada pengembangan suatu produk, tetapi ditujukan untuk menemukan pengetahuan
baru berkenaan dengan fenomena-fenomena yang bersifat fundamental, serta
praktek-praktek pendidikan. Penelitian dan pengembangan merupakan metode
penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian dasar dengan penelitian
terapan. Sering dihadapi adanya kesenjangan antara hasil-hasil penelitian dasar
yang bersifat teoretis dengan penelitian terapan yang bersifat praktis.
Kesenjangan ini dapat dihilangkan atau disambungkan dengan penelitian dan
pengembangan.
Dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan, terdapat beberapa
metode yang digunakan, yaitu metode: deskriptif, evaluatif, dan eksperimental. Penelitian
deskriptif digunakan dalam penelitian awal untuk menghimpun data tentang
kondisi yang ada. Kondisi yang ada mencakup: (1) Kondisi produk-produk yang
sudah ada sebagai bahan perbandingan atau bahan dasar (embrio) produk yang akan
dikembangkan, (2) Kondisi pihak pengguna (dalam bidang pendidikan misalnya
sekolah, guru, kepala sekolah,siswa, serta pengguna lainnya); (3) Kondisi
faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan dan penggunaan dari produk
yang akan dihasilkan, mencakup unsur pendidik dan tenaga kependidikan,
saranaprasarana,biaya, pengelolaan, dan lingkungan pendidikan di mana produk tersebut
akan diterapkan. Metode evaluatif, digunakan untuk mengevaluasi produk dalam proses
uji coba pengembangan suatu produk. Produk penelitian dikembangkan melalui
serangkaian uji coba dan pada setiap kegiatan uji coba diadakan evaluasi, baik
itu evaluasi hasil maupun evaluasi proses.
Berdasarkan
temuan-temuan pada hasil uji coba diadakan penyempurnaan (revisi model). Metode
eksperimen digunakan untuk menguji keampuhan dari produk yang dihasilkan.
Walaupun dalam tahap uji coba telah ada evaluasi (pengukuran), tetapi
pengukuran tersebut masih dalam rangka pengembangan produk, belum ada kelompok
pembanding. Dalam eksperimen telah diadakan pengukuran selain pada kelompok
eksperimen juga pada kelompok pembanding atau kelompok kontrol. Pemilihan
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan secara acak atau random. Pembandingan
hasil eksperimen pada kedua kelompok tersebut dapat menunjukkan tingkat
keampuhan dan produk yang dihasilkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)