Saturday, January 20, 2018

Dampak Perkembangan Teknologi

Assalamualaikum, wr wb 

Teknologi?? apa itu teknologi, menurut Wikipedia Teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi telah mempengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini).


Dimasa sekarang, masa dimana teknologi berkembang dengan pesat dan seakan-akan dunia berada dalam genggaman yaitu dengan cara mengakses internet lewat smartphone, bahkan semua orang didunia ini sebagian besar mempunyainya, bahkan di Indonesia saja termasuk salah satu negara dengan pengguna smartphone terbanyak di Dunia, hal ini sangat mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat di Indonesia apalagi dalam hal sosial dan ekonomi, karena dengan masuknya teknologi yang tidak diimbangi dengan pemahaman terhadap teknologi tersebut maka akan berdampak negatif terhadap suatu negara, seperti halnya dahulu orang-orang masih sering mengobrol, bercanda,semuanya dilakukan bersama-sama.Tetapi sekarang seakan semua berubah karena adanya smartphone yang mengubah pola perilaku masyarakat yang sosialis menjadi individualis, meraka telah asyik atau telah terjebak dalam pusaran arus negatif dari majunya teknologi.

Well, apa dampak Teknologi itu sendiri??
kalo membahas masalah dampak pastinya ada dampak Positif dan negatif.

Dampak Positifnya ialah :
1. Mempercepat Arus Informasi
2. Mempermudah Komunikasi (Chat, Video Call, Voice Call, dll)
3. Media Hiburan
4. Sharing & Berbagi File 
5. Jual Beli Online 
6. Sangat membantu dalam Dunia Pendidikan

Dampak Negatifnya ialah :
1. Malas Bersosialisasi
2. Content Negatif (bullying, video porno, berita hoax, dan lain sebagainya)
3. Penipuan

Oke, mungkin itu saja ya dampak dari teknologi masa kini yang bisa saya jelaskan.

semoga bermanfaat dan terima kasih.

Wassalamualaikum wr,wb

Dosen dan Guru, Apa Bedanya??

Assalamualaikum wr, wb..

Apa kabar semuanya, pastinya sehat semua yaa...
kali ini saya akan memberikan definisi sedikit tentang perbedaan antara Dosen dan Guru, tapi sebelumnya saya akan menjelaskan  kenapa saya berniat menulis ini. Karena ada pertanyaan dari beberapa orang disekitarku "apa sih beda dosen dan guru?" nah disini saya akan menjelaskan sedikit perbedaannya.

Dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Sedangkan pasal 1 ayat 2 menyebutkan bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Berdasarkan dari keterangan tersebut jelas ada perbedaan dalam tugas utama antara dosen dan guru. 

Profesi guru lebih menekankan kepada proses mendidik, membimbing, mengarahkan serta mengevaluasi siswa. Lebih utamanya guru SD sebagai pemberi pondasi dasar pendidikan bagi siswa. Guru SD mengajari siswanya dari yang belum bisa menulis menjadi bisa menulis, dari yang belum bisa membaca menjadi lancar membaca, serta dari yang belum mengenal angka menjadi mahir dalam berhitung.
Profesi dosen lebih menekankan pada pentransformasian dan pengembangan ilmu kepada mahasiswa sehingga menghasilkan orang-orang yang professional dibidangnya. Maka dari itu, dosen juga mempunyai tugas melakukan penelitian yang tujuannya untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan zamannya.
walaupun berbeda, menurut saya peran keduanya sama yaitu sama-sama menularkan ilmu kepada siswa atau mahasiswa yang dididik.

Oke itu saja Penjelasan dari saya.
Terima Kasih

Wassalamualaikum wr, wb

Monday, June 6, 2016

Jadwal Imsakiyah Kota Palembang

Assalamualaikum wr wb

Marhaban Ya Ramadhan...
Selamat Datang Bulan yang Indah
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1437 H

Jadwal Imsakiyah 2016 dan Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1437 H untuk Nahdlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah pada tahun ini tidak ada perbedaan, penetapan awal puasa pun serentak dimulai pada hari Senin 06 Juni 2016. Jadi mulai tanggal 06 juni nanti, seluruh umat islam di indonesia sudah mulai melaksanakan ibadah puasa. Untuk Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1437 H, jatuh pada hari Rabu, tanggal 06 Juli 2016.


Agar puasa kita semua di bulan ramadhan 1437 H ini lancar alangkah baiknya kita mengetahui jadwal imsakiyah beserta jadwal buka puasa agar tidak telat maupun terburu-buru saat sahur maupun saat menunggu waktu berbuka puasa....

Berikut Ane mau berbagi Jadwal Imsakiyah Ramadahan 1437 H untuk Kota Palembang..







Jadwal Copa Amerika 2016

Assalamualaikum wr wb

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa....

Piala Amerika Atau sekaran di sebut dengan Copa Amerika sudah di mulai ...


Walaupun sudah dimulai, ane mau berbagi jadwal Copa Amerika 2016 ini

Silahkan Di download 

JADWAL EURO 2016 FRANCE

Assalamualaikum wr wb...
Apa kabar Sobat Blog, oh ya sebelumnya ane mau ngucapin Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Semoga di bulan yang suci ini kita dilimpahkan Pahala yang banyakk Aaaamiiinnn,,,,

Kali ini ane mau crita sedikit tentang Sepak bola di eropa yang akan di helat pesta sepakbola terbesar di sana... yang di sebut Piala Eropa atau Euro 2016...



Eufa Euro 2016, akan menjadi Kejuaraan Eropa untuk Sepak Bola Nasional yang didukng oleh TIM UEFA. yang akan diselenggarakan pada musim panas 2016. kali ini tuan rumah yaitu Perancis...

Berikut Ane mau kasih Jadwal Lengkap Euro 2016 Perancis...


Monday, February 22, 2016

Perbandingan Jenjang Pendidikan di Indonesia dan Brunei Darussalam



A.    Perbandingan Pendidikan
Menurut Carter V.Good definisi perbandingan pendidikan adalah lapangan studi yang mempunyai tugas untuk mengadakan perbandingan teori dan praktek pendidikan sebagaimana terdapat pada berbagai negara pendidikan di luar negeri sendiri. Definisi ini menunjuk aspek operasional dari pendidikan yang terdapat di suatu negara atau masyarakat. Didalam mempelajari sistem pendidikan suatu negara secara perbandingan, tidak boleh tidak mesti memperhatikan dimensi waktu, mempelajari latar belakang atau faktor yang lain.
Menurut pengertian dasar perbandingan pendidikan adalah berarti menganalisa dua hal atau lebih untuk mencari kesamaan–kesamaan dan perbedaan–perbedaannya. Dengan demikian maka studi perbandingan pendidikan ini adalah mengandung pengertian sebagai usaha menganalisa dan mempelajari secara mendalam dua hal atau aspek dari sistem pendidikan, untuk mencari dan menemukan kesamaan–kesamaan dan perbedaan–perbedaan yang ada dari kedua hal tersebut.
Perbandingan pendidikan merupakan terjemahan dari istilah“Comparative Education”. Sementara ahli yang lain, mengalihkan istilah tersebut kedalam bahasa Indonesia. Dengan menggunakan istilah pendidikan perbandingan. Namun pada dasarnya berbagai istilah yang digunakan mempunyai pengertian yang sama, yaitu sebagai studi komparatif (studi perbandingan) tentang pendidikan. Atau bisa juga disebut dengan studi tentang pendidikan yang menggunakan pendekatan dan metode perbandingan.
Tujuan perbandingan pendidikan ialah untuk mengetahui perbedaan-perbedaan kekuatan apa saja yang melahirkan bentuk-bentuk sistem pendidikan yang berbeda-beda di dunia ini. Dengan kata lain, pada sebuah negara, misalnya kekuatan keagamaan merupakan faktor pendorong utama dan menjadi dasar pembentukan sistem pendidikan,sementara di negara lain faktor sosial merupakan landasan berpijak suatu sistem pendidikan. Ada kemungkinan sebuah negara memformulasikan sistem pendidikannya dengan meletakkan pertimbangan utamanya sosial ekonomi, sosial demografis,dan sosial budaya.
Sejalan dengan Kendal, Nicholas Hans merumuskan bahwa tujuan perbandingan pendidikan ialah untuk mengetahui prinsip-prinsip apa sesungguhnya yang mendasari pengaturan perkembangan sistem pendidikan nasional. 
Pendapat yang lebih umum mengikuti pola perumusan yang dilakukan dalam bidang sosiologi, bahwa tujuan perbandingan pendidikan adalah untuk memperoleh morfologi pendidikan, yaitu suatu gambaran dan klasifikasi global mengenai berbagai bentuk pendidikan;untuk mengetahui hubungan dan interaksi antara elemen-elemen dalam pendidikan dan hubungan antara pendidikan dan masyarakat;dan untuk membendakan perubahan-perubahan yang fundamental dalam pendidikan dan hal-hal yang tetap dipertahankan, serta menghubungkan keduanya dengan nilai-nilai filosofis yang diyakini.



Brunei Darussalam
Brunei  Darussalam  merupakan  salah  satu  negara  di  kawasan  Asia Tenggara yang terkenal sangat  makmur. Brunei Darussalam yang merupakan anggota ke 6 ASEAN ini mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris pada tanggal 1 Januari 1984. Kepala negara Brunei Darussalam adalah seorang Sultan yang sekaligus sebagai Kepala Pemerintahan (Perdana Menteri). Kendatipun wewenang serta kekuasaan Sultan yang diberikan Konstitusi begitu besar, namun sistem pemerintahan Brunei Darussalam bersifat demokratis. Tetapi dalam hal cara pemilihan para birokrat di Brunei cenderung dengan sistem rekruitmen tertutup. Sistem ini tidak menyerap personil dari seluruh lapisan masyarakat. Jadi, Brunei merupakan negara kerajaan dengan kepala pemerintahan berada di tangan sultan. Dasar Pengembangan Pendidikan dan Kebijakan Pendidikan.

Program   pendidikan   diarahkan  untuk   menciptakan  manusia  yang berakhlak dan beragama dan menguasi teknologi.  Pemerintah telah menetapkan  tiga  bidang utama dalam  pendidikan, yaitu :
a.       Sistem dwibahasa di semua sekolah
b.      Konsep Melayu Islam Beraja (MIB) dalam kurikulum sekolah 
c.       Peningkatan serta perkembangan sumber daya manusia.

Sistem Perjenjangan Pendidikan Brunei Darussalam yang Dikembangkan
Sistem pendidikan umum Brunei memiliki banyak kesamaan dengan negara Commonwealth lainnya seperti Inggris, Malaysia, Singapura dan lain-lain. Sistem ini dikenal dengan pola A7-3-2-2, yang melambangkan lamanya masa studi untuk masing-masing tingkatan pendidikan seperti:
Jenjang Pendidikan
Lama / Tahun
Tingkat Dasar
7
Tingkat Menengah Pertama
3
Tingkat Menengah Atas
2
Pra Universitas
2
  
    Tingkat Dasar
Untuk tingkat dasar, sistem pendidikan Brunei tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Pendidikan dasar bertujuan memberikan kemampuan dasar bagi murid-murid dalam menulis, membaca, dan berhitung disamping membina dan mengembangkan karakter pribadi.  Pendidikan TK yang merupakan bagian tingkat dasar mulai diterapkan di Brunei tahun 1979 dan sejak itu setiap anak berumur 5 tahun  diwajibkan memasuki TK selama 1 tahun sebelum diterima di SD kelas 1. Kenaikan tingkat dari TK ke SD dilakukan secara otomatis. Di tingkat SD, mulai dari kelas 1 dan seterusnya setiap murid akan mengikuti ujian akhir tahun dan hanya murid yang berprestasi saja yang dapat melanjutkan ke kelas berikutnya. Sementara yang gagal harus tinggal kelas dan sesudah itu baru mendapat kenaikan kelas otomatis.
Tingkat Menengah Pertama 
Sama halnya dengan pendidikan tingkat dasar, pendidikan tingkat menengah di Brunei juga tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Setelah mengikuti pendidikan dasar 7 tahun, murid yang lulus ujian akhir dapat melanjutkan pendidikannya ke Sekolah tingkat menengah pertama atau SLTPselama 3 tahun.
Bagi siswa yang lulus ujian akhir SLTP akan memiliki dua pilihan. Pilihan yang pertama yaitu, dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat SLTA apabila nantinya ingin melanjutkan ke universitas. Pilihan yang kedua yaitu, dapat melanjutkan pendidikannya ke sekolah kejuruan, seperti perawat kesehatan, kejuruan teknik dan seni, kursus-kursus atau dapat terjun langsung ke dunia kerja.
     Tingkat Menengah Atas
Seperti yang telah diungkapkan di atas, bahwa pendidikan tingkat menengah atas adalah jenjang pendidikan yang dikhususkan untuk siswa lulusan SLTP yang ingin melanjutkan pendidikannya hingga ke Universitas. Di tahun ke-2 SLTA, siswa akan menjalani ujian penentuan tingkat yang dikenal dengan BCGCE (Brunei Cambridge General Certificate of Education) yang terdiri dari 2 tingkat, yaitu tingkat AO dan AN. Bagi siswa yang berprestasi baik akan mendapat ijazah tingkat AO, artinya siswa dapat meneruskan pelajaran langsung ke pra-universitas selama 2 tahun untuk mendapatkan ijazah Brunei Cambridge Advanced Level Certificate tingkat AA. Sementara itu, siswa tingkat AN harus melanjutkan studinya selama setahun lagi dan kemudian baru dapat mengikuti ujian lagi untuk mendapatkan ijazah tingkat AO.
     Pra-Universitas
Dalam jenjang ini siswa sudah ditarget untuk mampu terjun ke masyarakat luas dan bisa mengaplikasikan kemampuan yang diperoleh dari hasil belajarnya selama di sekolah. Namun, dalam jenjang ini juga banyak terdapat lembaga-lembaga kursus non-gelar yang menyediakan pelayanan kepada siswa untuk mematangkan skill serta kemampuannya sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan tujuan agar siswa dapat terus melanjutkan pendidikannya sambil terjun ke dunia kerja.
Namun, setelah siswa mendapatkan Brunei Cambridge Advanced Level Certificate tingkat AA, maka siswa mempunyai dua pilihan, yaitu langsung terjun ke dunia kerja atau melanjutkan program pendidikan dan latihan di Institut Pendidikan Sultan Hassanal Bolkiah, Institut Teknologi Brunei (ITB), Universiti Brunei Darussalam, maktab teknik, sekolah vokasional, maktab jururawat atau meneruskan pelajaran di luar negara.
Terdapat kelebihan dan kekurangan pada sistem pendidikan di Brunei Darussalam, kelebihannya: Program pendidikan di Brunei diarahkan untuk menciptakan manusia yang berakhlak dan beragama dan menguasi teknologi. Tentu ini menjadi hal positif dalam perkembangan kualitas pelajar muslim di kanca dunia.
Sementara Kekurangannya: Seperti yang terlihat pada jenjang pendidikan tingkat dasar, kewajiban pendidikan dimulai pada anak berusia 5 tahun. Hal ini kurang efektif karena usia 5 tahun merupakan usia yang terlalu dini bagi anak untuk bergeliat di dunia pendidikan. Seharusnya jika memang sudah wajib untuk sekolah, anak dalam usia 5 tahun ini disediakan pendidikan jenjang pra-tingkat dasar untuk mengolah kecerdasan sensorik-motorik anak. Pada pendidikan tingkat dasar ini juga terdapat kekurangan yang begitu jelas, yaitu siswa yang tidak naik kelas akan naik kelas secara otomatis pada tahun berikutnya setelah ia mengulang pendidikannya di kelas sebelumnya.

Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi di Brunei Darussalam cukup beraneka ragam. Di sana tidak hanya berpatokkan pada Universitas, tetapi Institut, Maktab/Sekolah, atau Sekolah Vokasional juga menjadi lembaga pendidikan tinggi yang diminati oleh banyak pelajar di sana. Masing-masing dari lembaga-lembaga di atas tidak bisa disebut mana yang terbaik, karena masing-masing sama-sama menjanjikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa. Seperti di Institut Teknologi Brunei (ITB), di sana terdapat berbagai jurusan yang baik, beberapa diantaranya: Higher National Diploma (HND) dalam Bisnis dan Keuangan, Teknik Sipil, Komunikasi dan Sistem Teknik Komputer, Teknik Manajemen Konstruksi, Listrik Power dan Kontrol Teknik, Sistem Informasi, Teknik Mesin dan Teknik Jaringan. Lain pada Maktab Tekknik Sultan Saiful Rijal (MTSSR), di sini hanya terdapat dua jurusan, yaitu Teknisi Program Tingkat dan Program perdagangan. Namun, masing-masing dari keduanya memiliki banyak sub-jurusan, beberapa di antaranya: Pada Teknisi Program Tingkatan, yaitu: Teknik Otomotif, Ilmu Komputer, Manajemen Properti, Sains, Perjalanan & Jasa Pariwisata, dan Elektronik dan Komunikasi Teknik. Pada Program Perdagangan, yaitu: Memasak dan Jasa Profesional, Mekanik Kendaraan Bermotor, Perbaikan Body Kendaraan, dan Pengelasan dan Fabrikasi.
Dari paparan di atas, semuanya tergantung pada siswa untuk memilih Lembaga yang sesuai dengan minatnya.

Indonesia
Republik Indonesia, disingkat RI atau Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau, nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara. Dengan populasi lebih dari 237 juta jiwa pada tahun 2010, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 207 juta jiwa. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih secara langsung.

Sesuai dengan konstitusi yang berlaku, yaitu berdasarkan UUD 1945 pasal 31 ayat 4 dan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bahwa pemerintah Indonesia baik pusat maupun daerah mesti mengalokasikan anggaran untuk pendidikan sebesar 20% dari APBN dan APBD di luar gaji pendidik dan biaya kedinasan. Namun pada tahun 2007 alokasi yang disediakan tersebut baru sekitar 17.2 %, jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara Malaysia, Thailand dan Filipina yang telah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan lebih dari 28 %

Sistem Perjenjangan Pendidikan Indonesia
Pendidikan di Indonesia meliputi seluruh pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia, baik secara terstruktur maupun tidak. Pendidikan yang ada di Indonesia kewenangannya berada di tangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud). Indonesia mewajibkan program belajar 9 tahun kepada seluruh wargan negaranya. Sembilan tahun meliputi pendidikan dasar di Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah selama 6 tahun ditambah pendidikan menengah selama 3 tahun di Sekolah Menengah Pertama / Madarasah Tsanawiyah. Masyarakat diberi kebebasan untuk memilih jenis sekolah dan dimana mereka akan bersekolah. Saat ini pula, pemerintah telah menunjang sarana prasarana baik berupa buku-buku maupun fasilitas penunjang lainnya. 
Pendidikan di Indonesia diatur keberjalanannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kurikulum yang diterapkan di Indonesia selalu mengalami pembaharuan dan perbaikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kurikulum pendidikan yang diterapkan yakni Kurikulum 2013 yang pada awalnya yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Seperti hanya dengan negara-negara lainnya, Indonesia memiliki jenjang pendidikan yang diterapkan dalam sistem pengajarannya. Jenjang pendidikan ini terdiri dari:
1   Pendidikan Anak Usia Dini
Adanya pendidikan usia dini menunjukkan bentuk perhatian penuh Pemerintah Indonesia terhadap perkembangan pendidikan bagi anak Indonesia. Pendidikan ini berlandaskan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1 Butir 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasamani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pada PAUD, staf pengajar berasal dari tenaga profesional yang telah menempuh studi PAUD sebelumnya.
2   Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar merupakan pendidikan yang ditempuh selama kurun waktu 9 tahun, yakni di Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah selama 6 tahun dan Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah selama 3 tahun. Pendidikan dasar ini juga diberikan bantuan dana oleh pemerintah untuk menunjang keberjalanannya. Bantuan dari pemerintah yang bernama Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan seperti buku-buku dan fasilitas lainnya di sekolah.
Pendidikan Menengah
Pendidikan menegah di Indonesia dapat ditempuh melalui Sekolah Menengah Atas (SMA) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah. Sekolah menengah ini ditempuh dalam kurun waktu 3 tahun, dan siswa kemudian diarahkan menuju bidang yang diminati sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pendidikan tinggi
Pendidikan tinggi merupakan jenjang yang lebih spesifik yang mengarahkan individu untuk menghasilkan sumber daya profesional yang berkualitas.

Perbandingan Antara Pendidikan Di Indonesia Dengan Brunei
1.      Arah atau tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan di Indonesia adalah mewujudkan manusia yang memilikikekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sedangkan tujuan pendidikan Brunei Darussalam adalah terbentuknya manusia yang berahlak dan beragama sertta menguasai tehnologi tinggi.
2.      Jenjang Pendidikan
Dari  paparan  di  atas  kita  dapat melihat  adanya  perbedaan  sistem  yang digunakan Brunei dan Indonesia antara lain pendidikan dasar Brunei dimulai sejak Taman Kanak Kanak ketika anak berumur 5 tahun sementara di Indonesia baru dimulai pada tingkat sekolah dasar ketika anak berumur 6 tahun.
Pendidikan menengah pertama antara Brunei dan Indonesia memiliki banyak kesamaan sedangkan pada tingkat menengah atas, sistem pendidikan Brunei memberikan peluang bagi siswa berprestasi memuaskan untuk dapat menyelesaikan pendidikannya setahun lebih cepat dibandingkan dengan siswa berprestasi kurang. Dengan menghemat waktu setahun memungkinkan pula siswa berprestasi tersebut menyiapkan diri lebih cepat ke jenjang perguruan tinggi. Dengan sistem di Indonesia sekarang ini dapat disamakan dengan siswa unggul yang lompat kelas.
3.      Kurikulum
Ternyata kedua negara ini memasukkan mata pelajaran Agama dalam kurikulum. Materi agama harus ada di setiap jenjang pendidikan. Di sinilah letak bedanya negara Islam dan non Islam, pelajaran agama di negara Islam lebih ditekankan agar pendidikan itu membentuk manusia yang berahlak, bermoral dan berkepribadin luhur.